Kertas segel panas pelapis berbahan dasar air
Pengenalan Produk
Lapisan penghalang berbahan dasar airterbuat dari berbagai bahan yang berkontribusi terhadap sifat pelindungnya seperti Polimer; Lilin dan Minyak; partikel nano; dan Bahan Aditif.
Namun, formulasi spesifik lapisan penghalang berbahan dasar air dapat bervariasi tergantung pada karakteristik yang diinginkan, seperti tingkat ketahanan terhadap kelembapan, penghalang lemak, atau kemampuan bernapas.
Dalam proses pembuatannya, pemilihan bahan ditentukan oleh keseimbangan antara keramahan lingkungan, biaya, persyaratan kinerja, dan aplikasi spesifik. Misalnya, pelapis kemasan makanan memprioritaskan keamanan dan sifat penghalang terhadap lemak dan minyak, sementara aplikasi industri mungkin lebih fokus pada ketahanan terhadap kelembapan dan bahan kimia.
Sertifikasi
GB4806
Sertifikasi PTS yang Dapat Didaur Ulang
Uji Bahan Kontak Makanan SGS
Spesifikasi
Poin-poin penting tentang kertas pelapis berbahan dasar air
Lapisan penghalang berbahan dasar air menjadi populer pada tahun 2024 dan 2025 seperti yang kita harapkan dan ini karena banyak negara yang mengatur penggunaan cangkir tradisional yang terbuat dari minyak dalam kemasan makanan. Ketika peraturan menjadi lebih ketat, pemilihan pelapis berbahan dasar air menempatkan perusahaan sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berpikiran maju. Hal ini tidak hanya memenuhi tuntutan peraturan saat ini tetapi juga mempersiapkan dunia usaha untuk menghadapi pedoman masa depan yang berfokus pada keberlanjutan dan kesehatan konsumen.
Sedangkan untuk manfaat kesehatan konsumen, pelapis berbahan dasar air menghilangkan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti Bisphenol A (BPA) dan ftalat, yang sering ditemukan pada jenis pelapis lainnya. Pengurangan zat beracun ini membuat cangkir lebih aman bagi konsumen, meminimalkan potensi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan bahan kimia. Hal ini memastikan bahwa produk lebih aman bagi semua orang, mulai dari personel produksi hingga konsumen akhir.
Fungsionalitas dan kinerja:
Para peneliti berfokus pada formulasi pelapis yang dapat mencapai sifat penghalang yang diinginkan, termasuk ketahanan terhadap minyak, uap air, dan cairan, sekaligus menjaga kompatibilitas dengan proses pencetakan.
Pengujian daya tolak menolak:
Aspek penting dari pengembangan ini adalah memastikan bahwa lapisan berbahan dasar air dapat dipisahkan secara efektif dari serat kertas selama proses daur ulang, sehingga pulp kertas daur ulang dapat digunakan kembali.